Wednesday, 2 March 2016

TANDA DARI KALIMAT ISIM

Kalian pasti mengalami kesulitan dalam mengenali kalimat isim. Jika anda ingin tahu apakah kalimat tersebut termasuk kalimat isim atau bukan, maka anda harus mengetahui tanda-tanda dari kalimat isim tersebut. Berikut ini saya postingkan tanda dari kalimat isim beserta contohnya. Semoga dapat membantu memudahkan anda dalam belajar nahwu dan shorof.

Kalimat Isim dapat diketahui dengan (tanda-tandanya) 1. Khofadh, 2. Tanwin 3. Masuknya AL 4. Masuknya Huruf Jar/Khofadh.
Tanda bahwa Kalimat tsb adalah Kalimat Isim sehingga dapat dibedakan dengan kalimat yg lain (Fi’il dan Huruf) adalah dengan mengetahui empat tanda-tandanya sebagai berikut :
Tanda Isim yg pertama, KHOFADH/JAR, contoh :
مررت بزيد
MARORTU BI ZAIDIN = aku berpapasan dengan Zaid
Lafazh ZAIDIN dikhofadhkan oleh huruf jar.
غلام زيد
GHULAAMU ZAIDIN = Pemudanya Zaid
Lafazh ZAIDIN dikhofahkan oleh Ghulaamu susunan idhofah.

Tanda Isim yg kedua, TANWIN, contoh :
مررت بزيد
MARORTU BI ZAIDIN = aku berpapasan dengan Zaid
Lafazh ZAIDIN dikhofadhkan oleh huruf jar.
زيدٌ، ورجلٌ
ZAIDUN WA ROJULUN = Zaid dan Seorang Pria
Lafazh ZAIDUN dan ROJULUN disebut kalimat Isim karena ada tanda TANWIN padanya.

Tanda Isim yg ketiga, MASUKNYA AL, contoh :
الرجل والغلام
AR-ROJULU WA AL-GHULAAMU = Seorang Pria dan Seorang Pemuda
Lafazh AR-ROJULU dan AL-GHULAAMU disebut kalimat Isim karena tanda dimasuki AL padanya.

Tanda Isim yg keempat, dimasuki HURUF KHOFADH/JAR, contoh :
مررت بزيد
MARORTU BI ZAIDIN = aku berpapasan dengan Zaid
Lafazh ZAIDIN disebut kalimat ISIM karena dimasuki oleh huruf Khofadh (kalimat huruf amil khofad/jar)


 Nah itulah tanda tanda dari kalimat isim semoga dapat membantu.

Apa Yang Dimaksud Fi'il Ma'lum Dan Fi'il Majhul

FIIL MA'LUM DAN FIIL MAJHUL



فِعْل مَعْلُوْم - فِعْل مَجْهُوْل
1.         Pengertian Fi’il Ma’lum ( الفعل المعلوم)
Fi’il Ma’lum adalah kata kerja yang disebutkan pelakunya  atau kata kerja yang mengandung makna mengerjakan sesuatau. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah kata kerja aktif, yang kata kerjanya berawalan me/ber.
Contoh:
            كَتَبَ مَحَمَّدٌ الدَّرْسَ   : artinya Muhammad menulis pelajaran
Fi’il (:كَتَبَ = menulis) adalah fi’il ma’lum (kata kerja aktif) sedangkan Fa’il atau pelakunya adalah Muhammad yang bersifat aktif (melakukan pekerjaan yakni menulis).
Contoh kata kerja aktif lainnya:
                    Membaca :قَرَأَ
                    Mencari    :بَحَثَ
                    Bermain    :لَعِبَ
                    Bertanya   : سَاَلَ
2.    Pengertia Fi’il Majhul ( الفعل المجهول)
Fi’il Majhul adalah kata kerja yang pelakunya tidak disebutkan dalam kalimat, tetapi kata kerja tersebut dibuang karena suatu tujuan berikut:
a)      Adakalanya untuk menyingkat kata.
b)      Adakalnya fa’ilnya sudah dimaklumi.
Sesungguhnya majhul tidak akan terbentuk kecuali dari fi’il muta’addi, dengan  sendirinya dan majhul itu tidak terbentuk dari yang lazim.
contohnya: ضُرِبَ زَيْدٌ  : artinya zaid dipukul
fi’il ( ضُرِبَ =dipukul) adalah Fi'il Majhul (Kata Kerja Pasif). Fa'il atau Pelakunya tidak diketahui (tidak disebutkan). Untuk itu, dalam Fi'il Majhul, dikenal istilah Naib al-Fa'il ( نَائِبُ الْفَاعِل ) atau Pengganti Fa'il (Pelaku). Dalam contoh di atas, Umar adalah Naib al-Fa'il (pengganti Pelaku).
3.    Cara merubah fi’il ma’lum menjadi majhul
A.    Fi’il Madhi
ضم اوله وكسرما قبل اخر
Huruf yang peertama didhommah dan huruf sebelum akhir dikharokati kasroh.
Contoh:  ضُرِبَ  ضَرَبَ =>
ضَرَبَ مُحَمَّدٌ عَمْرًا =>  ضُرِبَ عَمْرٌ   
B.     Fi’il Mudhori’
ضم اوله وفتح ما قبل اخر
Huruf yang pertama diharokati dhommah dan huruf sebelum akhir diharokati fatha. Contoh: يَفْتَحُ => يُفْتَحُ
يَفْتَحُ محمد البَابَ => يُفْتَحُ البَابُ
Fi’il Madhi
Fi’il Mudhori’
Fi’il Ma’lum
Fi’il Majhul
Fi’il Ma’lum
Fi’il Majhul
فَعَلَ
فُعِلَ
يَفْعَلُ
يُفْعَلُ

RANGKUMAN MATERI TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH LENGKAP

A.    Konsep Karya Ilmiah Karya ilmiah terbentuk dari kata “karya” dan “ilmiah”. Karya berarti kerja dan hasil kerja dan ilmiah berari ...