Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah
SWT., karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah “Karya Tulis
Ilmiah dan Karya Tulis Ilmiah Populer”.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata
kuliah “Teknik Penulisan Karya Ilmiah Populer”. Penyusun mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat
diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi
masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Jepara, 10 April 2015
Penyusun
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karya
Tulis Ilmiah
B. Pengertian Karya
Tulis Ilmiah Populer
C. Perbedaan Karya
Tulis Ilmiah dan Karya Tulis Ilmiah Populer
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
Menulis
pada hakikatnya adalah upaya mengekspresikan apa yang dilihat, dialami,
dirasakan, dan dipikirkan ke dalam sebuah bentuk tulisan. Misalnya, menulis
artikel, jurnal, esai dan masih banyak lagi. Ada juga tulisan yang ditulis guna
untuk menyelesaikan S1, S2, dan S3 (Skripsi, Tesis, dan Disertasi).
Bentuk
karya tulis itu bermacam-macam, ada karya tulis ilmiah, karya tulis non ilmiah
dan karya tulis ilmiah populer. Dalam makalah ini, akan dijelaskan mengenai
karya tulis ilmiah dan karya tulis ilmiah populer.
Dari latar belakang di
atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Jelaskan
pengertian karya tulis ilmiah?
2. Jelaskan
pengertian karya tulis ilmiah populer?
3. Apa
perbedaan karya tulis ilmiah dan karya tulis ilmiah populer ?
Tujuan dari rumusan
masalah di atas adalah :
1. Agar
mahasiswa dan mahasiswi mengetahui pengertian karya tulis ilmiah.
2. Agar
mahasiswa dan mahasiswi mengetahui pengertian karya tulis ilmiah populer.
3. Agar
mahasiswa dan mahasiswi mengetahui perbedaan karya tulis ilmiah dan karya tulis
ilmiah populer.
Karya
ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan
secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti. Untuk
memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca.
Karya ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan
untuk membuktikan kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan.[1]
Menurut
Brotowidjoyo, karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan
fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Susilo
dan M. Eko (1995:11) mengemukakan bahwa karya ilmiah dapat juga berarti tulisan
yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, dan penelitian dalam bidang
tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang
bersantun bahasa dan isinya, serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya
atau keilmiahannya.
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa karya tulis ilmiah merupakan
pembahasan suatu hasil penelitian (faktual objektif). Faktual objektif adalah
adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti. Kesesuaian ini harus
dibuktikan dengan pengamatan atau empiris. Karya ilmiah bersifat metodis dan
sistematis. Artinya, dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara
tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses
pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
· Ciri-ciri
karya tulis ilmiah
1. Objektif.
Keobjektifan ini
tampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang
sebenarnya, tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang
disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan
demikian, siapa pun dapat mengecek (memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya.
2. Sistematis.
Uraian yang terdapat
pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola
pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan
sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah
alur uraiannya.
3. Logis.
Kelogisan ini bisa dilihat
dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau
bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau data digunakan pola induktif;
sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan
pola deduktif.
4. Menyajikan
fakta (bukan emosi atau perasaan).
Setiap pernyataan,
uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta.
Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti
orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang
seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar)
hendaknya dihindarkan.
5. Tidak pleonastis.
Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak
berlebihan (langsung tepat menuju sasaran).
B. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH POPULER
Karya
ilmiah populer merupakan karya ilmiah yang bentuk, isi, dan bahasanya
menggunakan kaidah-kaidah keilmuan, serta disajikan dalam bahasa yang santai
dan mudah dipahami oleh masyarakat awam.
Slamet
Suseno (dalam Dalman, 2012: 156) mengemukakan bahwa karya ilmiah populer lebih
banyak diciptakan dengan jalan menyadur tulisan orang lain daripada dengan
jalan menulis gagasan, pendapat, dan pernyataannya sendiri. Karya ilmiah
populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan
dengan teknik penyajian yang sederhana mengenai hal-hal kehidupan sehari-hari.
Dari
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa karya tulis ilmiah populer merupakan
suatu karya yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah
dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
· Ciri
– ciri karya tulis ilmiah populer:
1. Menyajikan
fakta yang objektif
2. Menggunakan
bahasa yang cermat, tidak terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara
sistematis.
3. Sikap
penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang meragukan
C. PERBEDAAN KARYA TULIS ILMIAH DAN KARYA TULIS ILMIAH POPULER
Perbedaan
karya ilmiah dengan karya ilmiah populer adalah adanya perbedaan penggunaan
bahasa, terlihat bahwa bahasa karya ilmiah populer lebih mudah dipahami, lebih
cair, dan lebih enak dibaca jika dibandingkan dengan bahasa yang biasa
digunakan dalam laporan penelitian atau artikel ilmiah. Sedangkan, karya tulis
ilmiah ditulis dalam bahasa baku dan sangat terikat dengan kaidah bahasa
Indonesia resmi.
· Karya
ilmiah merupakan karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan
secara ilmiah yang dilakukan oleh seorang penulis atau peneliti menggunakan
bahasa baku dan formal
· Karya
tulis ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan menggunakan
bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk
dibaca.
· Perbedaan
keduanya terletak pada penggunaan bahasa, terlihat bahwa bahasa karya ilmiah
populer lebih mudah dipahami, lebih cair, dan lebih enak dibaca jika
dibandingkan dengan bahasa yang biasa digunakan dalam laporan penelitian atau
artikel ilmiah. Sedangkan, karya tulis ilmiah ditulis dalam bahasa baku dan
sangat terikat dengan kaidah bahasa Indonesia resmi.
Demikian
makalah dengan judul “Karya Tulis Ilmiah dan Karya Tulis Ilmiah Populer” ini
telah selesai. Tentunya dalam makalah ini masih terdapat kekurangan yang perlu
diperbaiki karena terbatasnya pengetahuan, sumber serta biaya dari penyusun.
Untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat penyusun harapkan.
http://sa-dan.blogspot.com/2014/04/perbedaan-karya-ilmiah-karya-ilmiah.html?m=1 (di unduh tanggal 13 April 2015. 19:23)
Alek, & Achmad, H.P. 2011. Bahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : Kencana.
No comments:
Post a Comment