Friday, 3 May 2019

Cara Meningkatkan Citra Lembaga Pendidikan

Konsumen dalam membeli seseatu sebenarnya bukan hanya sekadar membutuhkan barang tersebut, melainkan ada hal lain yang diharapkan di balik barang tersebut. Sesuatu tersebut sesuai dengan citra yang terbentuk dalam dirinya. Oleh sebab itu, penting sekali sebuah lembaga pendidikan memberikan informasi kepada publik agar dapat membentuk citra yangb baik.
Citra (image) adalah impresi perasaan atau konsepsi yang ada pada publik mengenai perusahaan, mengenai suatu objek, orang atau mengenai lembaga. Citra tidak dapat dicetak seperti mencetak barang, tetapi citra adalah kesan yang diperoleh sesuai dengan pengetahuan, pemahaman seseorang tentang sesuatu. Menurut Kotler, image is the sum of beliefs, ideas, and impressions that a person has an object.
Citra terbentuk dari bagaimana lembaga melaksanakan kegiatan operasionalnya yang mempunyai landasan utama pada segi layanan. Citra juga terbentuk berdasarkan impresi, berdasarkan pengalaman yang dialamai seseorang terhadap sesuatu, sehingga membangun suatu sikap mental. Sikap mental inilah yang nantinya dipakai sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan. Karena image dianggap mewakili totalitas pengetahuan seseorang terhadap sesuatu.  Citra yang baik merupakan salah satu cara untuk mendapatkan atau meraih keunggulan dalam memasarkan jasa pendidikan.
Banyak cara dapat dilakukan untuk menarik perhatian publik dalam rangka pembentukan image terhadap lembaga pendidikan, baik melalui daya tarik fisik bangunan maupun melalui daya tarik yang bersifat akademik, religius, dan sebagainya:
1. Membenahi gedung sekolah yang mengahadap ke jalan secara dengan desain yang baik, sehingga menarik perhatian masyarakat.
2.  Memasang lampu kuning kedip-kedip (perhatian hati-hati/pelan-pelan) bagi pengemudi.
3.  Kerja sama dengan media
4. Kepala sekolah gencar mengadakan pidato-pidato, menghadiri pertemuan-pertemuan, dan menginformasikan lembaganya dengan baik.
5.  Memberikan konsultasi dan nasihat-nasihat yang diperlukan sebagai layanan masyarakat.
6.  Mengadakan peringatan-peringatan hari besar keagamaan.
Dengan demikian, lembaga pendidikan harus berusaha menciptakan image positif di hati masyarakat, sehin gga masyarakat dapat membuat keputusan untuk mendaftarkan putra-putri mereka masuk ke lembaga pendidikan tersebut. Pembentukan image ini tidak dapat terbentuk secara cepat dan singkat, sebab publik bersifat sensitif dan kritis. Image negatif biasanya cepat terbentuk namun image negatif memerlukan waktu yang lama.oleh karenanya, lembaga pendidikan secara terus menerus membangun, membentuk, dan mempertahan image positif. Citra yang baik akan mendukung keberhasilan suatu lembaga pendidikan.

No comments:

Post a Comment

RANGKUMAN MATERI TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH LENGKAP

A.    Konsep Karya Ilmiah Karya ilmiah terbentuk dari kata “karya” dan “ilmiah”. Karya berarti kerja dan hasil kerja dan ilmiah berari ...