A. Pengertian Manajemen
Kantor
Manajemen Kantor adalah
Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan
pekerjaan ketatausahaan untuk mencapai tujuan yang telah diperkirakan.
Manajemen Kantor adalah
seluruh kegiatan penataan yang berhubungan dengan pelaksanaan tatausaha sebuah
organisasi agar proses tersebut mampu menyediakan informasi yang bermakna bagi
proses pembuatan keputusan.Manajemen bukan saja dapat dianggap sebagai suatu
jenis ilmu, tetapi juga aktivitas (kegiatan). Sebagai suatu ilmu dan aktivitas,
manajemen mempunyai sifat yang unik. Artinya, identitas manajemen berbeda dari
ilmu dan aktivitas lainnya.
B. Tujuan Administrasi Perkantoran
Tujuan administrasi
perkantoran secara umum adalah sebagai berikut:
- Menerapkan dan mengembakan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan relasi dengan memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat.
- Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.
- Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi dan mengevaluasi tugas yang menjadi tanggungjawabnya.
- Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola surat/dokumen sesuai standar operasi dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga.
- Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga diperoleh manfaat masing-masing pihak.
- Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan.
C. Ruang Lingkup Kajiannya
Pekerjaan kantor
memiliki kegiatan yang beragam, pekerjaan tersebut akan mendukung performa
suatu kantor berjalan lancar.
Dalam menempatkan pegawai
di bidang pekerjaan tersebut haruslah dipilih orang yang benar-benar cakap dan
kompeten dalam bidangnya. Lalu apa sajakah ruang lingkup pekerjaan manajemen
perkantoran tersebut?.
Menurut Charles
O. Libbey, ruang lingkup pekerjaan manajemen perkantoran meliputi, ruang
perkantoran, komunikasi, pegawai kantor, perlengkapan kantor, peralatan dan
mesin kantor, perbekalan kantor, metode kerja, warkat, pengawasan pejabat
pelaksana.
1 Ruang Perkantoran (Office Space)
Kantoor berasal dari
bahasa Belanda (kantoor) yang merupakan tempat yang digunakan untuk
perniagaan perusahaan yang dijalankan secara rutin. Kantor biasanya hanya
berupa ruangan atau kamar kecil maupun bertingkat tinggi. Kantor sering dibagi
menjadi dua jenis; kator pusat untuk pekerjaan penting, dan kantor bagian untuk
pekerjaan yang lebih kecil.
2. Komunikasi (Comunications)
Komunikasi adalah
proses mengirim dan menerima pesan, proses ini dikatakan efektif dan dapat
dimengerti serta membuat orang mengerjakan sesuai instruksi pesan tersebut.
Komunikasi merupakan urat nadi kegiatan organisasi karena komunikasi
memungkinkan perintah, instruksi, saran-saran, informasi dan sebagainya dapat
disampaikan dengan cepat dan jelas sehingga efisien dan efektif.
3. Pegawai Kantor (Office Personnel)
Dalam suatu kantor,
manajemen perkantoran berperan aktif dalam mengatur fungsi dan kedudukan
seorang pegawai pada sebuah badan, organisasi atau instansi. Karena kesalahan
dalam pengelolaan pegawai pada sebuah instansi mengakibatkan inefesiensi tenaga
kerja.
Kepegawaian perkantoran
mencakup kegiatan pemilihan pegawai, orientasi pegawai, pelatihan pegawai,
promosi pegawai, pergantian pegawai, sistem sarana pegawai, absensi pegawai,
pemberhentian pegawai, fasilitan untuk pegawai, moral dan disiplin pegawai, dan
pengaduan pegawai/karyawan.
4. Prabotan dan Perlengkapan Kantor (Furniture and
Equipment
Perabotan dan
perlengkapan kantor merujuk pada semua perlengkapan yang digunakan pada suatu
kantor. Perabotan dan perlengkapan ini meliputi mena kerja, kursi, perlengkapan
arsip, ruang dan peti besi, perabotan fungsional, perabotan gundang,
pemeliharaan dan perbaikan, perlengkapan acuan, lemari perbekalan dan rak,
perabotan perpustakaan dan penilaian perlengkapan.
5. Peralatan dan Mesin Kantor (Appliances and
Machines)
Peralatan dan mesin
kantor merupakan sarana penunjang aktivitas kantor yang memiliki masa pakai
lebih dari satu tahun. Peralatan ini merupakan peralatan tidak habis pakai,
namun memiliki nilai penyusutan terhadap fungsinya.
Peralatan dan mesin
kantor meliputi mesin tik, komputer, laptop, mesin pembukuan, mesin hitung,
perlengkapan mengirim surat.
6. Perbekalan dan Keperluan Tulis
Perbekalan kantor
merupakan sarana penting untuk menghasilkan pekerjaan suatu kantor. Tanpa
adanya perbekalan kantor yang memadai maka sulit untuk menghasilkan pekerjaan
yang baik. Karena pada dasarnya aktivitas kantor terjadi karena pegawai kantor
mengolah bahan-bahan dengan sarana perbekalan kantor yang ada.
Perbekalan kantor dan
keperluan tulis mencakup pengelolaan barang keperluan tulis, aneka surat,
formulir-formulir, perbekalan sarana kebersihan, perbekalan penggandaan, dan
evaluasi untuk membuat perbekalan baru.
7. Metode Kerja
Metode dalam lingkup
manajemen perkantoran mencakup pengolahan data (data processing), survey
perkantoran (office survey), pengukuran hasil kerja, penjadwalan pekerjaan
rutin, melakukan prosedur pembangunan, dan penganalisisan statistik
(statistical analysis).
8. Warkat (Records)
Warkat merupakan
catatan tertulis, terekam, tergambar, tercetak yang dibuat dengan tujuan
membantu ingatan. Warkat (record) dalam lingkup manajemen perkantoran mencakup
kegiatan pengkoordinasian formulir, pelayanan surat menyurat, kegiatan survey,
pembuatan mikro film, jadwal penyimpanan, dan kegiatan pengarsipan.
9. Pengawasan Pejabat Pelaksana (Executive Controls)
Pengawasan pejabat
pelaksana merupakan kegiatan untuk mencegah penyalahgunaan jabatan dalam suatu
organisasi/perkantoran/instansi. Kegiatan pengawasan pejabat pelaksana meliputi
perencanaan organisasi, pemusatan layanan, perencanaan anggaran, penaksiran,
pembuatan buku petunjuk kerja, penyelenggaraan konfrensi, pelatihan penggantian
tugas, analisis pekerjaan, dan pengaturan standar gaji.
No comments:
Post a Comment