ABSTRAK
Manajemen Perkantoran
dapat di nyatakan sebagai “Kekuatan yang tidak
berwujud, yang merencanakan, mengorganisasikan da mengkoordonasikan manusia,
bahan-bahan, mesin-mesin, uang dan pasar-pasar dalam bidang pekerjaan kantor
dan mengarahkan dan mengawasi aneka macam hal demikian rupa, hingga di capai
sasaran perusahaan”. Manajemen perkantoran bukanlah suatu aktivitas yang hanya bersifat
mekanistik. Penerapan fungsi-fungsi manajerial secara efektif menimbulkan kesulitan
besar.
berwujud, yang merencanakan, mengorganisasikan da mengkoordonasikan manusia,
bahan-bahan, mesin-mesin, uang dan pasar-pasar dalam bidang pekerjaan kantor
dan mengarahkan dan mengawasi aneka macam hal demikian rupa, hingga di capai
sasaran perusahaan”. Manajemen perkantoran bukanlah suatu aktivitas yang hanya bersifat
mekanistik. Penerapan fungsi-fungsi manajerial secara efektif menimbulkan kesulitan
besar.
Dalam proses manajemen, sasaran yang ingin diperoleh adalah
tercapainya tujuansecara efisien. Apabila dlam mencapai tujuan tidak sesuai
dengan perencanaan dan dalam proses kegiatannya menimbulkan pemborosan
tersebut, maka hal tersebut sebaiknyadihindari. Untuk mencegah adanya
pemborosan tersebut, maka sumber-sumber daya yangakan dimanfaatkan dalam proses
mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan menerapkanfungsi-fungsi
manajemen.Tujuan proses manajemen perkantoran tersedianya informasi yang siap
dipakai.
Ciri-ciri informasi yang siap dipakai adalah: Menerapkan
dan mengembakan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulisdengan relasi
dengan memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat. Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi
untuk melaksanakantugas secara efektif dan
efisien.
Menerapkan dan mengembangkan
kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan,mengorganisasi dan mengevaluasi
tugas yangmenjadi tanggung jawabnya.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya
anggota organisasi danmenggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.Dari gambar di atas menunjukkan bahwa manajemen
adalah Suatu keadaan terdiri dari prosesyang ditunjukkan oleh garis (line)
mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian,kepemimpinan, dan
pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyaifungsi
masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi.
Dapat disimpulkan
bahwa
Manajemen
Kantor adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, merencanakan,
dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimana hasil akhir kegiatan kantor
ini berujud pelayanan informasi pada berbagai pihak. Sedangkan
beberapa bentuk kegiatan/pekerjaan kantor antara lain: kegiatan catat
mencatat, komunikasi, pengumpulan dan penyimpanan informasi(arsip),
pelayanan tamu, pelayanan rapat dan lainsebagainya.Dalam proses manajemen,
sasaran yang ingin diperoleh adalah tercapainya tujuansecara efisien. Apabila
dlam mencapai tujuan tidak sesuai dengan perencanaan dan dalam proses
kegiatannya menimbulkan pemborosan tersebut, maka hal tersebut sebaiknyadihindari.
Untuk mencegah adanya pemborosan tersebut, maka sumber-sumber daya yangakan
dimanfaatkan dalam proses mencapai tujuan itu hendaknya dikelola dengan
menerapkanfungsi-fungsi manajemen.
Dalam
kehidupan organisasi yang berorientasi pada masa depan, usaha penyelenggaraan
kegiatan perkantoran perlu ditangani secara profesiaonal, dalam arti
bahwa penyelenggaraan kegiatan perkantoran memerlukan pimpinan dan staff
yang mengerti akantugasnya, bersemangat dalam mengejar prestasi dan seorang
karyawan diharapkan dapatmencurahkan perhatiannya secara bersungguh-sungguh,
dan berusaha untuk dapat mengolahinformasi, sehingga dapat menjadi sesuatu yang
berdaya guna. Berdasarkan hal tersebut dapatdikatakan bahwa penyelenggaraan
kegiatan perkantoran adalah merupakan inti kehidupan organisasi.
1
2. Rumusan masalah
1.Apa saja hal-hal yang harus kita ketahui
tentang manajemen perkantoran ?
2. mengapa sering
kali ada bentrok antara karyawan dan perusahaan ?
3.
Kenapa sering kali ada karyawan yang tidak puas terhadap perusahaan ?
3. Tujuan penulisan
1. Mengetahui
semua hal secara jelas dan tepat tentang manajemen terutama manajemen
perkantoran itu sendiri.
2. Mengetahui
sebab bentrok antara karyawan dan perusahaan.
3. Mengetahui
sebab terjadinya ketidakpuasan terhadap perusahaan.
4.
Metode
penelitian:
Dalam
hal ini penulis menggunakan:
1. Metode deskritif,
sebagaimana ditunjukan oleh namanya, pembahasan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang
suatu masyarakat atau kelompok orang tertentu atau gambaran tentang suatu
gejala atau hubungan antara dua gejala atau lebih (Atherton dan Klemmack : 1982).
2. Penelitian kepustakaan, yaitu
Penelitian yang dilakukan melalui kepustakaan,mengumpulkan data-data dan
keterangan melalui buku-buku dan bahan lainnya yang ada hubungannya dengan
masalah-masalah yang diteliti.
2
BAB II
TINJAU PUSTAKA
Sebelum
membahas manajemen kantor ada baiknya mengetahui pengertian
kantor menurut. J.C. Denyer (1973) mengartikan kantor /µthe office, adalah
tempat dimana biasanya pekerjaan
kantor dilakukan dengan nama apapun juga diberikan kepada tempat itu. Sedangkan
menurut Atmosudirdjo kantor adalah unit organisasi yang terdiriatas tempat,
staf personil dan operasi ketatausahaan, guna membantu pimpinan. Tugas utama kantor
adalah menyelenggarakan kegiatan pelayanan dan member dukungan
(fasilitatif) kepada kegiatan operasi organisasi. Fungsi utama suatu kantor
adalah :
·
Pelayanan kepada rekan sekerja, pelanggan,
klien dan tamu organisasi.
·
Pemberian dukungan (fasulitatif) terhadap satuan
kerja operasional (subtantif).
·
Pengelolaan sumber daya organisasi.
·
Pengelolaan data dan informasi organisasi.
Terdapat sedikitnya 5
kata sepadan untuk istilah kantor, yakni:
Jasa, adalah aktivitas ekonomi yang melibatkan
sejumlah interaksi dengan konsumenatau
dengan barang-barang. Jabatan, adalah sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau berhubungan satu dengan yang lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga sama meskipun tersebar di berbagai tempat.
Gedung Kantor, adalah barang atau benda tidak bergerak yang dapat menunjang atau mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja.
Ruang Kerja, adalah sebuah ruangan yang dijadikan sebagai tempat untuk bekerja.
Biro, adalah usaha yang mengkhususkan diri pada penyediaan jasa bidang tertentu.Sebelum mengenal definisi manajemen perkantoran, kita harus mengenal istilah manajemen, berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti senimelaksanakan dan mengatur.
Pengertian Manjemen menurut beberapa para ahli:
Menurut G.R. Terry manajemen adalah
suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan
atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional
atau maksud-maksud yang nyata.
Menurut Mary Parker Follet
Manajemen adalah suatu
seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Para manajer mencapai
suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk
melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan itu, bukan
dengan cara
melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
Ricky W. Griffin
Mendefinisikan
manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai
sasaran secara efektif
dan efesien.
Menurut JamesA.F.Stoner manajemen adalah
suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,dan pengendalian upaya
anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Manajemen adalah suatu keadaan terdiri
dari proses yang
ditunjukkan oleh garis mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian, yang
mana keempat proses tersebutsaling mempunyai fungsi masing-masing untuk
mencapai suatu tujuan organisasi. Sedangkan manajemen
kantor didefinisikan dari penggabungan manajemen dan
kantor.
Ada berbagai definisi
yang diberikan oleh para ahli tentang manajemen
kantor, diantaranya :
·
Manajemen perkantoran
adalah pengarahan dan pengawasan sebuah kantor untuk mencapai tujuannya
yang khusus dengan cara yang sehemat-hematnya´ (J.C.
Denyer1973).
·
Manajemen kantor dapat dirumuskan sebagai
perencanaan pengawasan, pengorganisasian pekerjaan kantor serta
menggerakkan mereka yang melaksanakan pekerjaan kantor tersebut untuk
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan terlebih
dahulu´ (GR
Terry,1974). Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
Manajemen Kantor adalah kegiatan
yangdilakukan untuk mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas
kantor, dimanahasil akhir kegiatan kantor ini berwujud pelayanan
informasi pada berbagai pihak.
4
BAB III
ANALISIS PEMBAHASAN
MANAJEMEN PERKANTORAN
Manajemen Perkantoran dan Perumusan
Organisasi
1. Pengertian Manajemen Kantor
Manajemen Kantor adalah Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengawasan pekerjaan ketatausahaan untuk mencapai tujuan
yang telah diperkirakan.
Manajemen Kantor adalah seluruh kegiatan penataan yang
berhubungan dengan pelaksanaan tatausaha sebuah organisasi agar proses tersebut
mampu menyediakan informasi yang bermakna bagi proses pembuatan
keputusan.Manajemen bukan saja dapat dianggap sebagai suatu jenis ilmu, tetapi
juga aktivitas (kegiatan). Sebagai suatu ilmu dan aktivitas, manajemen
mempunyai sifat yang unik. Artinya, identitas manajemen berbeda dari ilmu dan
aktivitas lainnya.
a. Fungsi Manajemen :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengkoordinasian
- Pengawasan
b. Elemen Manajemen
- Man
- Money
- Material
- Market
- Machine
- Method (Metode)
Manajemen kantor dapat ditinjau dari dua sudut penglihatan
yang berbeda, yaitu dari sudut manajemen dan dari sudut sasaran.
·
Dari sudut manajemen, manajemen kantor merupakan kegiatan
untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengendalikan,
mengoordinasikan, mengawasi, mengurus, menyempurnakan dan menertibkan
ketatausahaan kantor.
5
·
Dari sudut sasaran, manajemen kantor merupakan segala
kegiatan penataan yang ditujukan kepada segala hal yang berhubungan dengan
pelaksanaan tatausaha dalam sistim perkantoran untuk mencapai sasaran
organisasi.
c. Dua sudut penglihatan manajement kantor:
- Dari sudut manajemen : Manajemen kantor merupakan kegiatan untuk merencanakan, mengarahkan, mengendalikan, mengoordinasikan, mengawasi, mengurus, menyempurnakan dan menertibkan tata usaha kantor.
- Dari sudut sasaran: manajemen kantor adalah segala kegiatan penataan yang ditujukan kepada segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tata usaha dalam sistem perkantoran untuk mencapai sasaran organisasi.
Untuk mengelola suatu pekerjaan agar
dapat mencapai hasil yang sesuai dengan tujuan yang ditentukan, sangat
memerlukan keahlian khusus, bukan saja keahlian tekhnis, melainkan juga
keahlian dalam memimpin orang – orang. Artinya, memotivasi orang lain agar mau
bekerja dengan giat dan kreatif. Oleh karena itu, seorang manajer
yang berhasil ialah yang mampu menggerakan bawahannya agar berhasil. Dengan
kata lain, manajer yang berhasil adalah seseorang yang senantiasa mendorong dan
memberi kesempatan kepada bawahannya untuk maju, dalam arti mampu meningkatkan
dan mengembangkan keahlian serta pengabdiaan bawahannya
2. Aktivitas dari Manajemen Kantor
Geoffrey Whitehead mengatakan bahwa di seluruh kantor
terdapat lima bidang kegiatan utama, yaitu:
- Kegiatan komunikasi
- Kegiatan kalkulasi
- Pengolahan Warkat
- Penyusunan laporan
- Kegiatan yang mengikuti prosedur rutin
Pekerjaan manajer dalam menilai dan mengatur pekerjaan
yang diselenggarakan c yaitu dengan cara pengawasan yang diperoleh melalui:
a) Developing performance
standard (perkembangan tingkat/derajat pekerjaan)
b) Measuring performance (pengukuran
hasil pekerjaan)
6
c) Evaluating results (penilain
hasil pekerjaan
d) Taking corrective action (pengambilan
tindakan perbaikan).
Keempat cara pengawasan melalui manajemen pengendalian dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a) Develoving performance
standard
b) Pekerjaan yang harus di
selesaikan oleh manajer dalam menetapkan alat – alat pengukuran (yard
– stick). Dengan alat itu, dinilainya hasil pekerjaan orang yang harus
melapor padanya
c) Measuring performance
d) Menetapkan status pekerjaan yang
sedang dilaksanakan dan yang telah selesai. Hal ini dapat dicapai melalui
pengamatan, laporan dan catatan berbagai kegiatan.
e) Evaluating result
Menetapkan arti perbedaan – perbedaan dan kekecualian –
kekecualian dengan cara membandingkan hasil pekerjaan yang sebenarnya dengan
ukuran hasil pekerjaan.
f) Taking corrective
action
Meluruskan dan mengadakan perbaikan terhadap penyimpangan –
penyimapangan yang terjadi. Fungsi pokok manajemen dalam perkantoran yang merupakan
pekerjaan manajer seperti berikut:
- Perencanaan (pleaning)
- Menjelaskan, memantapkan dan memastikan tujuan yang dicapai
- Meramalkan peristiwa atau keadaan pada waktu yang akan dating
- Memperkirakan kondisi – kondisi pekerjaan yang dilakuka
- Membuat kebijaksanaan, prosedur, standard dan metode – metode untuk pelaksanaan kerja
- Memikirkan peristiwa dan kemungkinan akan terjadi
- Mengubah rencana sesuai dengan petunjuk hasil pengawasan
7
2. Pengorganisasian (organizing)
- Membagi pekerjaan kedalam tugas – tugas operasional
- Mengelompokan tugas – tugas kedalam posisi – posisi secara operasioanal
- Menggabungkan jabatan – jabatan operasional kedalam unit – unit yang saling berkaitan
- Memilih dan menetapkan orang untuk pekerjaan yang sesuai
- Menjelaskan persyaratan dari setiap jabatan
- Menyesuaikan wewenang dan tanggung jawab bagi setiap anggota
- Menyediakan berbagai fasilitas untuk pegawai
- Menyelaraskan organisasi sesuai dengan petunjuk hasil pengawasan
3. Penggerakan (Actuating)
- Melakukan kegiatan partisivasi dengan senang hati terhadap semua keputusan, tindakan atau perbuatan
- Mengarahkan dan menantang orang lain agar bekerja sebaik – baiknya
- Memotivasi anggota
- Berkomunikasi secara efektif
- Meningkatkan anggota agar memahami potensinya secara penuh
- Memberikan imbalan penghargaan terhadap pekerja yang melakukan pekerjaan dengan baik
- Mencukupi keperluan pegawai sesuai dengan kegiatan pekerjaannya
4. Pengendalian (controllig)
- Berupaya memperbaiki pengarahan sesuai dengan petunjuk pengawasan
- Membandingkan hasil – hasil pekerjaan dengan rencana secara keseluruhan
- Menilai hasil pekerjaan dengan standard hasil kerja
- Membuat media pelaksanaan secara tepat
- Memberitahukan media pengukur pekerjaan
- Memindahkan data secara terperinci agar dapat terlihat perbandingan dan penyimpangan – penyimpangannya
8
- Membuat saran tindakan – tindakan perbaikan jika dirasa oleh anggota
- Memberitahu anggota – anggota yang bertanggung jawab terhadap pemberian penjelasan
- Melaksanakan pengawasan sesuai dengan petunjuk hasil pengawasan.
- 3. Proses Manajemen Kantor
a. Perencanaan kantor
Meliputi segala aktivitas peramalan mengenai hal ihwal yang
harus dilakanakan dana cara-cara pelaksanaannya dalam bidang tata usaha kantor.
Maksud perencanaan kantor adalah mencapai efesien yang tertinggi dalam
pelaksanaan tata usaha tersebut.
b. Pengorganisasian kantor
- Suatu proses penyusunan kerja sama antara elemen-elemen kantor untuk mencapai tujuan tertentu.
- Adalah suatu sistim kerja sama yang meliputi pola pembagian kerja, susunan hubungan kerja, lalu lintas wewenang dan tanggung jawab antara para petugas dan struktur hubungan tersebut.
c. Pengoordinasian kantor
Merupakan suatu kegiatan untuk menjamin kerja
sama dan partisipasi sejumlah kegiatan kantor Pengawasan kantor (Pengendalian).
d. Tujuan kantor
- Penerimaan Informasi
- Pencatatan informasi
- Penyusunan informasi
- Pemberian Informasi
- Perawatan aktiva
e. Aspek manajemen kantor
- Tujuan, yang dapat dirumuskan untuk menilai dan menetapkan keberhasilan mengarahkan dan mengkoordinasian elmen-elemen manajemen
- Organisasi, meliputi kegiatan pembentukan staf dan alokasi tugas untuk staf tersebut
- Metode adalah urutan pelaksanaan bagaimana dana di mana pelaksanaan manajemen dilangsungkan
9
- Personalia, meliputi perekrutan staf, tempat, latihan, dan pengehntian karyawan
- Lingkungan, meliputi bangunan kantor, perabot dan kondisi jasmani di dalam kantor
- Mesin dan perlengkapan, mencakup segenap benda mati yang digunakan dalam kantor untuk membantu pelaksanaan kerja.
f. Harapan manajemen kepada manajemen kantor
- Manajer kantor hendaknya menjadi seorang pengorganisasi
- Manajer kantor hendaknya menjadi seorang pemimpin dinamis
- Manajer kantor hendaknya dapat memperoleh dan melatih pekerja-pekerja kunci dan asisten-asisten untuk mengawasi pekerjaan di bawah pengawasannya
- Manajer kantor hendaknya menyisihkan waktu untuk mengembangkan dirinya dan mengembangkan sifat-sifat kepribadiannya yang merupakan karanter eksekutif yang berhasil
- Manajer kantor hendaknya dapat mermalkan, membayangkan dan merencanakan pemecahan masalah kantor yang akan terjadi hari esok.
g. Peranan manajemen kantorMenyiapkan informasi agar
manajemen puncak dapat membuat keputusan Informasi tersebut harus :
- Ringkas (concise)
- Cermat (accurate)
- Dalam bentuk yang tepat (in the correct form)
- Tepat waktu (right time)
- Biaya rendah (low cost)
4.Perumusan Organisasi
Organisasi yang merupakan usaha dari manusia itu segala
kebutuhannya tidaklah mungkin ada bila tidak ada intraksi antara anggota –
anggota karyawan atau masyarakat yang mewujudkan organisasi kerja itu.
10
1 Struktur Organisasi – Organisasi Sederhana
- Manajer Umum
- Petugas Pembeliaan
- Manajer Produksi
- Manajer Pemasaran
2. Manajer kantor organisasi yang telah berkembang
·
Direktur Pengelola
·
Petugas Pembeliaan
·
Manajer Produksi
·
Manajer Pemasaran
5. Pendekatan Fungsional dalam organisasi
a) Sentralisasi
Untuk meningkatkan efisiensi, semua pekerjaan kantor harus
dikoordinasi oleh seorang manajer kantor, walaupun beberapa bagian darinya
dapat dikerjakan di dalam kantor-kantor departemen yang tidak berada di
bawah pengawasannya. Didalam beberapa organisasi, manajer kantor utama
diberi tanggung jawab penuh atas semua kantor, termasuk yang terkait dengan
departemen operasi. Ia diminta untuk mengorganisasi, memperlengkapi, mengangkat
staf dan memanajemenkan kantor-kantor ini dengan memberikan pelayanan
seperti yang mungkin diminta oleh manajer departemen atau fungsional.
b) Desentralisasi
contoh organisasi paling sederhana di bawah ini. Garis
terputus-putus menunjukkan tanggung jawab untuk memberikan pelayanan.
c) Manajer Umum
d) Petugas Pembelian
e) Manajer Produksi
f) Manajer Pemasaran
g) Manajer kantor
h) Kantor pembelian
i) Kantor pabrik
sio
11
6. Pembagian Kerja dan Penugasan Kerja
a. Delegasi
adalah proses dimana individu atau kelompok
memindahkan kepada individu atau kelompok lain tugas untuk menjalankan
aksi tertentu dan sekaligus mengambil keputusan tertentu.
Delegasi dapat dinyatakan secara ringkas sebagai
suatu proses dimana seorang manajer :
- Menyerahkan tugas kepada bawahannya.
- Memberi mereka wewenang untuk membuat komitmen sampai batas yang dianggap perlu untuk memungkinkan tugas dikerjakan.
- Menciptakan kewajiban pada pihak setiap bawahan untuk melaksanakan pekerjaan secara memuaskan.
b. Analisis pekerjaan
adalah Proses penelitian tugas kantor
- Langkah-langkahnya :Menentukan pembagian pekerjaan secara umum di dalam kantor
- Pembagian tugas : Menurut fungsi dan menurut proses
12
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
dan SARAN
KESIMPULAN :
·
Manajemen Kantor adalah kegiatan yangdilakukan untuk
mengelola, merencanakan, dan mengontrol setiap aktivitas kantor, dimanahasil
akhir kegiatan kantor ini berujud pelayanan informasi pada berbagai pihak.
Sedangkan beberapa bentuk kegiatan/pekerjaan kantor antara lain: kegiatan
catat mencatat, komunikasi, pengumpulan dan penyimpanan informasi(arsip),
pelayanan tamu, pelayanan rapat dan lainsebagainya.
·
Manajemen Perkanotran
dapat di nyatakan sebagai “ Kekuatan yang tidak
berwujud, yang merencanakan, mengorganisasikan da mengkoordonasikan manusia,
bahan-bahan, mesin-mesin, uang dan pasar-pasar dalam bidang pekerjaan kantor
dan mengarahkan dan mengawasi aneka macam hal demikian rupa, hingga di capai
sasaran perusahaan”.
berwujud, yang merencanakan, mengorganisasikan da mengkoordonasikan manusia,
bahan-bahan, mesin-mesin, uang dan pasar-pasar dalam bidang pekerjaan kantor
dan mengarahkan dan mengawasi aneka macam hal demikian rupa, hingga di capai
sasaran perusahaan”.
SARAN :
Kami
menyadari masih banyak sekali kesalahan dalam pembuatan tugas kami pada kali
ini untuk itu kami mohon maaf jika ada kesalahan dan ketidakbenaran dari pembahasan kami serta penulisan kami yang kurang dapat di
mengetri, oleh sebab itu
untuk memperbaiki dalam pembuatan tugas kami selanjutnya kami minta kritik dan
saran.
No comments:
Post a Comment