Istilah pendidikan dalam bahasa Arab
mempunyai banyak term (istilah): altarbiyah,al-ta 'lim, al-ta 'dib, dan al-riyadhah.
Karena masing-masing istilah memilikiperbedaansecaratekstual
dankontekstual, makamasing- masingmempunyaimakna yang berbeda, meski dalam hal
tertentu terma tersebut memiliki kesamaanmakna.
Istilah al-tarbiyah dalam hadis tidak
ditemukan secara khusus. Meskipun demikian, dalam hadis dijumpai
istilah-istilah yang senada dengan istilah tersebut.
Istilah
tersebut adalah al-rabb, rabbayani, nurabbi, ribbiyun, dan rabbani.Demikianjuga
dalam literatur Hadits dijumpai istilah rabbani. Fonem tersebut memiliki
konotasi maknaberbeda.
1. Definisi pendidikan
menurut para tokoh
a.
Prof. H. Mahmud Yunus : Definisi pendidikan adalah upaya sengaja dipilih untuk
mempengaruhi dan membantu anak-anak yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, fisik dan moral yang secara bertahap bisa memberikan anak untuk
tujuan dan cita-cita yang paling tinggi. Dalam rangka untuk mendapatkan
kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi diri
mereka sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agama.
b.
Prof. Herman H. Horn : Ia percaya bahwa pendidikan adalah proses
penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan
mental bebas dan sadar Allah seperti yang dituturkan dalam lingkungan alam, intelektual,
emosional dan kemauan dari manusia.
c.
Prof. Dr. Jhon Dewey: Dia mengatakan pendidikan merupakan proses pengalaman.
Karena manusia tanpa dibatasi usia. Dalam proses pertumbuhan merupakan proses
penyesuaian pada setiap tahap dan dalam pengembangan pembangunan kapasitas
seseorang melalui pendidikan.
d.
Ki Hajar Dewantara : Dia mengatakan pendidikan merupakan permintaan
dalam kehidupan anak-anak. Intinya adalah bahwa pendidikan mengarah semua
kekuatan yang ada di alam agar peserta didik sebagai manusia dan anggota
masyarakat dapat mencapai keselamatan yang tinggi dan kebahagiaan hidup.
2. Definisi pendidikan
islam menurut para tokoh
a. al-Ashfahani mengatakan bahwa al-rabb berarti tarbiyah menunjuk kepada arti menumbuhkan prilaku
secara bertahap hingga mencapai batasan kesempurnaan.
b. al-Bani melengkapi pendapat al-Asfahani, bahwa di dalam
pendidikan tercakup tiga unsur yaitu; menjaga dan memelihara anak;
mengembangkan bakat dan potensi anak sesuai dengan kekhasan masing-masing;
mengarahkan potensi dan bakat agar mencapai kesempurnaan dan kebaikan.
c. al-Nahlawi bahwa pendidikan Islam adalah pengaturan pribadi dan
masyarakat yang karenanya dapatlah memeluk Islam secara logis dan sesuai secara
keseluruhan baik dalam kehidupan individu maupun kolektif.
d. Yusuf al-Qardhawi memberi pengertian pendidikan Islam sebagai
Pendidikan manusia seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak
dan keterampilannya.
No comments:
Post a Comment