DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kita
panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kasih sayangnya
kepada kita semua sehingga kita bisa menyelesaikan makalah ini. Sholawat dan salam kita
sanjungkan kepada Baginda Nabi Agung kita Nabi Muhammad SAW mudah-mudahan kita akan
mendapatkan syafaatnya kelak. Amiin.
Dengan menyelesaikan makalah ini kami harapakan bisa
menyempurnakan tugas yang diberikan. Walaupun tugas ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kami mohon saran dan kritik yang membangun untuk
tercapainya hasil yang lebih baik lagi.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan
sebagai suatu proses belajar anak untuk menjalani kehidupan yang penuh
tantangan ini pasti memiliki tujuan masing-masing. Jika kita ditanya apa tujuan
kita belajar, melakukan pendidikan pasti jawabannya berbeda-beda. Artinya
setiap orang memiliki tujuan yang berbeda dalam melakukan pendidikan atau dalam
dia menuntut ilmu. Namun sebenarnya tujuan melakukan pendidikan, tujuan
menuntut ilmu yang sebenarnya menurut islam sendiri, menurut Nabi itu apa? Maka
kita sebagai pelajar harus tau. Karena jika tujuan atau niat kita salah dalam
melakukan pendidikan maka hasilnya tidak akan maxsimal atau bisa dikatakan nol,
atau bisa dikatan malah sebenarnya kita rugi besar.
Terutama kita
sebagai mahasiswa dan mahasiswi dari jurusann manajemen pendidikan islam yang
nantinya akan mengarah kesana baik sebagai kepala-kepala sekolah ataupun
manajer-manajer pendidikan kita harus bisa mengethui apa tujuan pendidikan yang
sebenarnya menurut islam. Agar kita dapat memberikan pemahaman ataupun
mengingatkan kepada para pelajar selanjutnya agar tak salah langkah.. Sebagai
yang berperan kita harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai hal-hala
pendidikan, terutama tentang tujuan pendidikan. Maka pada kesempatan kali ini
kita akan membahas materi yang bertemakan tujuan pendidikan dalam hadis.
B. Masalah atau Topik Bahasan
a. Apa pengertian tujuan
pendidikn?
b. Apa tujuan pendidikan
menurut para ulama?
c. Apa tujuan pendidikan
menurut hadis?
C. Tujuan Penulisan Makalah
a. Menjelaskan pengertian
tuuan pendidikan
b. Menjelaskan tujuan
pendidikan menurut ulama.
c. Menjelaskan tujuan
pendidikan menurut hadis.
d. Untuk memenuhi tugas kulyah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tujuan Pendidikan
Tujuan merupakan sesuatu suasana ideal yang
ingin diwujudkan. Secara umum pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode
untuk mengembangkan ketrampilan, kebiasaan, dan sikap yang diharapkan dapat
seseorang menjadi lebih baik. Menurut
Dr. Zakiyah Darajat bahwa Tujuan Pendidikan islam secara keseluruhan
yaitu pribadi seseorang yang menjadi insane kamil yang artinya manusia utuh
rohani maupun jasmani dapat hidup dan berkembang secara wajar dan normal karena
tawakalnya kepada Allah SWT. Jadi, Tujuan pendidikan ialah suatu faktor yang
sangat penting dalam pendidikan, karena tujuan merupakan arah yang ingin
dicapai dalam pendidikan.Tidak
dapat dipungkiri kalau tujuan pendidikan itu menyangkut tujuan hidup.
Pendidikan dikembangkan dalam konteks membantu perkembangan manusia memiliki
kecakapan untuk bertahan hidup, melaksanakan tugas kehidupan, yang sering
disebut tujuan fungsional dan tujuan praktis, yang meliputi skill,
keterampilan, dan kecakapan.[1]
Tujuan pendidikan sangatlah penting untuk diketahui. Terutama tujuan pendidikan islam. Orang yang tidak benar atau salh dalam tujuannya dia menuntut ilmu atau berpendidikan maka akan gagal dalam hasilnya atau hasilnya nol. Maka sangatlah penting untuk mengetahui tujuannya. Bahkan mungkin diaa mempunya tujuan. Tetapi tujuannya salah maka hasilnya nol atau bisa dikatakan rugi.
Untuk
mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan harus memiliki lembaga pendidikan yang
berkualitas dengan dilengkapi oleh sumber daya pendidik yang kompeten. Dalam
kehidupan sehari-hari, indicator tercapainya tujuan pendidikan islam adalah
mencetak anak didik yang mampu bergaul dengan sesama
manusia dengan baik dan benar serta mengamalkan amar ma’ruf nahi munkar kepada
sesama manusia. Anak didik yang telah dibina dan digembleng oleh pola
pendidikan islam adalah anak didik yang sukses dalam kehidupan karena ia
memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat untuk menjalani kehidupan berbekal
ilmu-ilmu keislaman yang diridhai Allah dan Rasul-Nya.[2]
B. Tujuan Pendidikan Menurut Ulama
1.
Imam
Al-Ghazali
Bahwa tujuan
pendidikan menurut Imam Al-Ghazali adalah sebagai berikut:
a.Mendekatkan diri kepada
Allah yang wujudnya adalah kemampuan dan dengan kesadaran diri melaksakan
ibadah wajid dan sunnah.
b.Menggali dan
mengembangkan potensi atau fitrah manusia.
c.Mewujudkan
profesionalisasi manusia untuk mengemban tugas keduniaan dengan sebaik-baiknya.
d.Membentuk manusia yang berakhlak mulia, suci jiwanya dari kerendahan
budi dan sifat-sifat tercela.
e.Mengembangkan sifat-sifat manusia yang utama, sehingga menjadi manusia
yang manusiawi.[3]
2. Umar Muhammad At-Taumi
Perubahan yang diinginkan melalui proses pendidikan, baik dan
tingkah laku individu pada kehidupan pribadi, kehidupan masyarakat dan alam
sekitar maupun pada proses pendidikan serta pengajaran itu sendiri.[4]
3. Saleh Abdul Aziz
Menurut Saleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Abdul Najid bahwa tujuan
pendidikan Islam adalah untuk mendapatka keridhaan Allah dan mengusahakan
penghidupan. Menurut Mustafa Amin bahwa tujuan pendidikan Islam adalah
mempersiapkan seorang bagi Amalan dunia dan akhirat[5]
Jadi, pada intinya Ulama berpendapat
bahwa tujuan pendidikan yaitu untuk mencari ridho Allah SWT, Untuk mendekatkan
diri kepadanya dan juga untuk mengubah tingkah laku atau akhlak yang belum baik
menjadi baik. Orang yang berpendidikan harus meniatkan pendidikannya untuk
mencari ridjo Allah, untuk mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Maka orang
yang bertambah ilmunya harus bertambah amalnya semakin baik. Ketika orang
berilmu bertambah ilmunya tapi, tidak bertambah baik amalnya maka dia bukn
semakin dekat kepada Allah Tapi malah semakin jauh. Para koruptor adalah orang
yang berpendidikan. Namun korupsi berarti ilmunya membuat dia tambah jauh
kepada Allah.
C. Tujuan Pendidikan Menurut Hadis
Dibawah
ini beberapa hadis yang menerangkan tentang tujuan pendidikan:
1.
Mencari
ridho Allah SWT
قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللهِ
عَزَّوَجَلَّ لاَ
يَتَعَلَّمُهُ اِلاَّ
لِيُصِيْبَ بِهِ عرضاً مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدِعَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ، يَعْنِي : رِيْحَهَا،
( رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ ).
Artinya
:
Dari Abu Hurairah ra. Ia berkata Rasulullah SAW bersabda :
“ Barang siapa yang mempelajari ilmu
pengetahuan yang semistinya bertujuan untuk mencari ridho Allah ‘Azza wa Jalla.
Kemudian ia mempelajarinya dengan tujuan hanya untuk mendapatkan kedudukan /
kekayaan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan baunya syurga kelak pada hari
kiamat.” (HR. Abu
Daud) Sanad Hadist ini Shohih
2.
Agar
menjadi orang yang memiliki ilmu pengetahuan
قَالَ النَّبِيُّ صلى
الله عليه وسلم: كُنْ عَالِمًا اَو مُتَعَلِّمًا اَو مُسْتَمِعًا اَو مُحِبًّا
وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتُهْلِكَ
(رواه
البيهقي)
Artinya : Rasulullah saw bersabda “ jadilah engkau orang
yang berilmu (pandai) atau orang yang belajar, atau orang yang mendengarkan
ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima,
maka kamu akan celaka,”. (HR.Baihaqi)
3.
Agar bahagia dunia dan akhirat
مَنْ اَرَادَ
الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَ الْاَخِرَةَ فَعَلَيْهِ
بِالْعِلْمِ وَمَنْ اَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ (رواه البخارى و مسلم)
Artinya; Barangsiapa
yang menghendaki kebaikan didunia maka dengan ilmu, barangsiapa yang
menghendaki kebahagiaan di akhirat maka dengan ilmu, barangsiapa yang
menghendaki keduanya maka dengan ilmu. (HR.Bukhori-muslim)
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan
di atas dapat disimpulkan bahwa :
Tujuan Pendidikan yaitu untuk mencari ridho Allah SWT, karena memang kita sebagai hambanya yang diciptakan didunia ini yang tujuannya hanya satu sebenarnya yaitu hanya untuk beribadah kepada Allah SWT dan yang lainnya hanya sebagai pelengkap maka sudah sepatutnya kita didunua ini hanya untuk mencari ridhoNya. Dan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat kita karena kita bukan hanya hidup di dunia setelah mati masih ada kehidupanyang kekal yaitu akhirat maka kita disuruh mencari kebahagiaan yang hakiki yaitu akhirat. Dan agar menjadi orang yang berilmu pengetahuan, untuk menjadi penerus ulama agar yang memgang tetap ahlinya agar tidak terjadi kehancuran.
DAFTAR PUSTAKA
Hasbiyallah dan
Moh Sulhan. 2015. Hadits Tarbawi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Saebani,Beni Ahmad dan Hendra Akhdiyat. 2009. Ilmu
Pendidikan Islam. Bandung:
CV Pustaka Setia.
Ash-Saibani,
Umar Muhammad At-Taumi.1979. Falsafah Pendidikan Islam. Diterjemahkan
Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang.
Alfiah, 2011, Hadits
Tarbawi: Pendidikan Islam Tinjauan Hadits Nabi, Pekanbaru: Al-mujtahadah
Press)
[1] Hasbiyallah dan Moh.Sulhan, Hadist
Tarbawi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015), Hlm. 11.
[3] Dra. Alfiah, M.Ag, 2011, Hadits Tarbawi: Pendidikan
Islam Tinjauan Hadits Nabi, (Pekanbaru: Al-mujtahadah Press), h.132
[4]
Umar Muhammad At-Taumi Ash-Saibani, Falsafah Pendidikan Islam, Diterjemahkan
Hasan Langgulung, (Jakarta: Bulan Bintang, 1979), hlm. 399.
[5] ] Dra. Alfiah, M.Ag, 2011, Hadits
Tarbawi: Pendidikan Islam Tinjauan Hadits Nabi, (Pekanbaru: Al-mujtahadah
Press), h. 149-153.
No comments:
Post a Comment