Pengertian Besaran, Satuan dan Pengukuran

Besaran, Satuan dan Pengukuran

Sebelum kita mempelajari Ilmu fisika, didalam al qur’an sudah tercantum dalil tentang besaran, satuan dan pengukuran. Beberapa diantaranya ialah : Al-Haqqah: 32,QS. Al-Qamar: 49, QS. Al-Furqan: 2, QS. Ar-Ra’d: 8.

A.          Besaran

Besaran adalah suatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan nilai yang memiliki satuan.

 Suatu yang dikatakan besaran harus mempunyai tiga syarat, yaitu: dapat diukur dan dihitung, mempunyai nilai, mempunyai satuan.

Berdasarkan cara memperolehnya besaran dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:

1.        Besaran Fisika

Besaran fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran.

2.         Besaran non Fisika

Besaran non fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan

Dalam Besaran fisika ada dua macam besaran, yaitu:

a.         Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.

b.      Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang tersusun dari besaran pokok.

Besaran Pokok                           

No	Besaran Pokok	Satuan
1	Panjang	Meter (m)
2	Massa	Kilogram(kg)
3	Waktu	Sekon (s)
4	Kuat arus listrik	Ampere (A)
5	Suhu	Kelvin (K)
6	Jumlah zat	Mol
7	Intensitas cahaya	Kandela (cd)

Besaran Turunan

No	Besaran Turunan	Satuan
1	Luas
2	Kecepatan	m/s
3	Percepatan
4	Gaya	kg
5	Energi	kg /
6	Tekanan	kg
7	Daya	kg

B.           Satuan

Satuan adalah sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran.

Satuan terbagi menjadi dua yaitu :

1.        Satuan Baku

Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara Internasional atau disebut dengan Satuan Internasional (SI), contoh : meter, kilogram, dan detik.

Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu :

Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon).