PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Ilmu
pengeahuan alam menerangkan yang berkaitan dengan mengetahui ala secara
sistematis, ilmu pengetahuan alam(IPA)bukan hanya kumpulan prinsip-prinsip,atau
konsep-konsep saja, banyak hal yang akan kita dapatkan dan kita ketahui dalam
diri kita setelah mempelajari ilmu pengetauan alam, seperti halnya yang telah
terjadi pada diri kita dan makhluk hidup.
Kita
merupakan makhluk hidup yang tinggal dibumi dan bukan hanya
terdapat manusia melainkan terdapat makhluk hidup lainnya seperti hewan,
tumbuhan bahkan sampai makhluk halus (jin / iblis / setan).
Pada
diri manusia dan hewan banyak sekali persamaan
dan keunikan karena manusia digoolongkan
juga sebagai makhluk primata atau fauna. Masih banyak lagi Pembahasan-pembahasan
yang harus kita ketahui, seperti halnya proses pernafasan, proses pencernaan,
reproduksi manusia, sistem-sitem yang terjadi pada diri kita.
Banyak
hal juga yang harus kita ketahui tentang
hewan, seperti halnya dalam hal pengglongan hewan(penggolngan dari jenis
makannya, geraknya dan makanannya)
DAFTAR
ISI
BAB I
Pendahuluan…………………………………………………..II
Daftar
isi……………………………………………………….III
BAB II
Pembahasan
Manusia
Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk social….1
Pertumbuhan
hewan dan manusia………………………….1
Tahap
perkembangan manusia……………………………..2
Alat
pernafasan manusia(paru-paru)………………………..3
System
tubuh manusia……………………………………….4
Pertumbuhan
dan alat pernafasan pada hewan……………………..7
Penggolongan
hewan berdasarkan perkembang biakannya……….8
Penggolongan
hewan berdasarkan jenis makannya………………...8
Pengglongan
hewan berdasarkan dengan cara bergerak(berjalan)..9
Hewan
melindungi diri terhadap serangan musuh…………………...10
BAB
III
PENUTUP
DAFTAR
ISI………………………………………………………………12
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia
Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk sosial
1.
Manusia
Sebagai Makhluk Individu
Manusia disebut mahluk individu karena manusia dalam
bahasa latin itu berarti tidak terbagi atau satu kesatuan, karena manusia itu
memiliki keunikan dan cirri khas tersendiri, tidak ada manusia yang persis
sama.
Karakteristik yang khas dari seeorang dapat kita sebut
dengan kepribadian. Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda yang
dipengaruhi oleh faktor bawaan (genotip)dan faktor lingkungan (fenotip) yang
saling berinteraksi terus-menerus.
2.
Manusia
sebagai mahluk sosial
Manusia sebagai makhluk sosial atau makhluk
bermasyarakat, Manusia sejak lahir telah memiliki bakat untuk bersosialisasi,
karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam
kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri
manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang
lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di
tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia
tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia
bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan
seluruh potensi kemanusiaannya.[1]
PERTUMBUHAN MANUSIA DAN
HEWAN
Pertumbuhan dan
perkembangan manusia dimulai dari terbentuknya zigot setelah terjadinya
fertilisasi ovum oleh sperma. Dan
perkembangan pada hewan dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar.
Termasuk faktor dalam antara lain perangkat materi genetik (kromosom), dan
hormon. Sedangkan faktor luar terutama faktor lingkungan dan nutrisi.
Dalam pertumbuhan manusia dan hewan ada dua
tahap, tahap pertama ialah tahap
embrionik yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi
embrio. Tahap kedua adalah tahap pasca embrionik yang merupakan pertumbuhan dan
perkembangan setelah embrio, termasuk di dalamnya regenerasi (penyembuhan luka)
dan metamorfosis.
Pertumbuhan
manusia dihubungkan dengan penambahan jumlah dan ukuran sel tubuh
manusia.misalnya bayi baru lahir beratnya 3 kg,dan selang 6 blan
beratnya menjadi 6-9 kg. Selain berat badan tinggi kita juga bertambah, volume
tubuh kita juga membesar. Jadi dalam pertumbuhan manusia sama dengan
pertumbuhan makhluk hidup pada umumnya.
Tahapan
Perkembangan Manusia
Allah
berfirman, “Wahai manusia!Sungguh, kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.Sungguh, yang paling mulia diantara
kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa.Sungguh, Allah Maha
Mengetahui, Maha teliti.” (Qs.Al Hujurat : 13)
Perkembangan pada manusia
diawali melalui proses pembuahan. Yang dimana pertemuan antara sel telur yang
berasal dari perempuan (ibu) dengan sel sperma yang berasal dari pria (ayah).
Inti sel akan begabung dengan sel telur dan membentuk
sel baru yang disebut zigot. Kemudian
sel akan membelah diri secara otomatis menjadi 2 sel-4 sel -8sel dan
seterusnya. Zigot yang berkembang biak menjadi banyak akan menjadi embrio,
kemudian menjadi janin dalam rahim ibu. Lamanya waktu janin tumbuh dan
berkambang di dalam rahim ibu, dari mulai proses pembuahan hingga kelahiran
adalah kurang lebih 9 bulan. [2]
Setelah bayi itu
lahir akan melalui empat masa yang dimana masa itu akan terjadi pada usia
tertentu:
Seperti yang telah
dijelaskan dalam alqur’an QS,AL-MU’MIIN Ayat 67
Dialah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani,sesudah
itu dari al-Alaq,kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak,kemudian(kamu
di biarkan hidup)supaya kamu sampai kepada masa(dewasa),kemudian (kamu di biarkan
hidup lagi)sampai tua,kemudian di antara kamu ada yang di wafatkan sebelum
itu(kami perbuat demikian)supaya kamu sampai ajal yang di tentukandan supaya
kamu memahaminya.QS Al-MU’MIIN Ayat 67
a,
masa belita dan masa anak-anak
Pada
usia 1 atau 2 tahun, bayi akan mulai belajar berjalan dan mengendalikan fungsi
anggota tubuh lainnya seperti tangan, kepala, mulut.Organ- organ tersebut akan
semakin matang pada saat usia anak-anak. Pada saat usia masuk sekolah (sekitar
usia 5 tahun), perkembangan organ anak biasanya sudah cukup matang, kecuali
organ reproduksi.
b,masa
remaja atau puberitas
Masa puberitasas adalah masa saat
organ-organ reproduksi mencapai kematangannya. Yang mana bisanya dimulai saat
berusia 8 -10 tahun dan berakhir kurang lebih pada usia 15- 16 tahun.Pada masa
inilah organ reproduksi anak perempuan
lebih cepat matang dibandingkan organ reproduksi anak laki-laki.
c,masa
dewasa
masa dewasa ialah masa dimana
pertumbuhan tubuh kita akan mencapai batas maksimal. Tinggi badan kita akan
terhenti pada usia sekitar 20 tahun. Selama masa dewasa, pemahaman emosional
akan terus berkembang, berpotensi untuk terus belajar, mengembangkan diri dalam
hal keterampilan, dan aktualisasi diri, bekerja, membina hubungan sosial, dan
terus berprestasi.
D,masa
tua atau usia lanjut
Pada masa tua ini
akan mengalami kemunduran potensi pada diri kita . Ini terjadi pada usia
sekitar 60 – 65 tahun. Tubuh semakin rapuh, wajah dan tangan mulai keriput,
kesehatan menurun, kecerdasan menurun, bahkan pada usia lanjut orang mudah lupa
dan membutuhkan banyak istirahat, sehingga lebih banyak menghabiskan waktunya
untuk beristirahat. Pada masa ini aktivitasnya menurun dan mulai sulit
melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan dan lain-lain.[3]
ALAT
INDRA MANUSIA
Makhluk hidup peka terhadap rangsang. Alat
indera adalah suatu alat tubuh yang hanya peka terhadap rangsang tertentu.
Rangsangan dapat berupa cahaya, bunyi, rasa panas, dingin, rasa manis, asin,
masam, pahit dan hambar. Ada 5 macam alat indera yang dimiliki oleh manusia,
yaitu: Mata, telinga, hidung, lidah dan kulit.
Q Indera Penglihatan (Mata)
Mata
adalah alat untuk melihat, dan mata akan kehilangan fungsinya sebagai indera
penglihat apabila buta atau dalam keadaan yang kurang sehat. Bagian-bagian mata
antara lain: selaput tanduk(kornea), selaput pelangi(iris), anak mata(pupil),
selaput jaring(retina), urat syaraf mata, dan lensa mata.
Q Indera Pendengaran (Telinga)
Telinga
adalah alat indera untuk mendengar. Telinga dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
telinga bagian luar, telinga bagian tengah dan telinga bagian dalam.
Q Indera Penciuman (Hidung)
Hidung
adalah alat indera untuk mencium bau. Hidung terdiri dari bagian-bagian sebagai
berikut: tulang lapisan, kerang hidung atas, kerang hidung tengah, kerang
hidung bawah dan rongga hidung.
Q Indera Pengecap (Lidah)
Lidah
adalah indera pengecap, yang dapat merasakan manis, asin, masam, dan pahit.
Dengan bantuan bintil-bintil yang tersebar di seluruh permukaan lidah.
Q Indera Peraba (Kulit)
Kulit
merupakan indera peraba yang bertugas untuk menerima rangsangan. Kulit terdiri
dari 2 bagian: lapisan ari dan lapisan jangat.[4]
RANGKA
MANUSIA
Manusia
mempunyai ranga yang terdiri dari berbagai jenis tulang yang bentuknya
bermacam-macam. Tulang ada yang berbentuk pipih, pendek dan panjang.
Rangka
terdiri dari tiga bagian, yaitu kerangka kepala,kerangka badan, dan kerangka
anggota gerak.
A, Rangka kepala
Rangka
kepala di kenal dengan tengkorak,rangka kepala berbentuk bulat. Disusum leh
tulang yang berbentuk pipih, tulang-tulang ini bersatu membentuk sandi,tapi
tidak dapat digerakkan,tulangnya keras,guna untuk melindungi otak. Otak
merupakan bagian tubuh manusia yang amat penting dan sangat lunak.
B, Rangka badan
Rangka badan disusun oleh berbagai
macam tulang:
a,
ruas-ruas tulang belakang: sambungan antar tulang ini dapat digerakkan
b,
tulang dada: sambungan tulang-tulang ini tidak dapat di gerakkan
c, tulang tulang
rusuk
tulang
rangka badan ada yang berbentuk pipih,misalnya pada tulang rusuk dan
belikat,ada juga yang bentuknya pendek, rangka badan membentuk rongga dada
sehingga berfungsi untuk melindungi paru-paru,jantung,hati dan lambung
C, rangka anggota gerak
Rangka
anggota gerak manusia terdiri dari rangka tangan dan rangka kaki. Bentuk rangka
tangan dan kaki yang memanjang disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih
dan keras. Masing-masing tulang dihubungkan dengan sandi sehingga dapat
bergerak. Gerak pada tangan dan kaki
berbeda beda, karna terdapat sandi peluru(yang dapat bergerak memutar)
dan sandi engsel(yang dapat bergerak menekuk).[5]
Alat
Pernapasan Manusia(paru-paru)
Paru-paru berfungsi sebagai alat pernapasan. Paru-paru
terbungkus oleh selaput tipis dan licin yang disebut pleura. Selaput licin
memungkinkan paru-paru dapat bergerak pada waktu kita bernafas, tanpa menimbulkan
kerusakan kedua paru-paru.
oksigen yang di peroleh dari udara dipindahkan ke dalam
darah dan diangkut keseluruh tubuh,karena pada dasarnya semua sel tubuh kita
membutuhkan oksigen untuk hidup dan tumbuh.
Udara yang dikeluarkan itu disebut karbondioaksida sebagai sisa
metabolisme.
Udara yang masuk melalui hidung mengakibatkan manusia
dapat mencium bau,dan Aliran udara yang melalui tenggorokan, digunakan untuk
menghasilkan suara, sehingga kita dapat berbicara.
Pernapasan juga menghasilkan sejumlah air dalam sistem
tubuh kita untuk membantu mengurangi panas tubuh.[6]
SISTEM
TUBUH MANUSIA
Terdapat banyak sitem yang terjadi dalam tubuh manusia
diantaranya
a, . Sistem Kardiovaskular
Sistem peredaran
darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem
organ yang berfungsi memindahkan zat ke sel Ada dua
jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka,
dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah,
yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan
jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskular) dibentuk. Sistem ini
menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh
metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan
fisiologis cairan tubuh.
b, Sistem Pencernaan
sistem pencernaan makanan dalam tubuh
manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan (bahasa
Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi
3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam
mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari-sari
makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa
makanan melalu anus.
c, . Sistem Endokrin
Sistem endokrin adalah sistem
yang bertindak sebagai "pembawa pesan" dan
dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh,
yang selanjutnya akan menerjemahkan "pesan"
tersebut menjadi suatu tindakan.
d,
Sistem Kekebalan
Sistem kekebalan (bahasa
Inggris: immune system) adalah sistem pertahanan
manusia sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul
asing atau serangan organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasit.
e,
Sistem Integumen
Sistem integumen adalah
sistem organ yang membedakan, memisahkan,
melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan
sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang
terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar
keringat dan produk (keringat atau lendir).
f, ,
Sistem limfatik
Sistem limfatik adalah suatu sistem
sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan
limfa atau getah bening di
dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma
darah yang keluar dari sistem kardiovaskular ke
dalam jaringan sekitarnya. Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa
melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam
sistem sirkulasi.
g,
Sistem Otot
Sistem otot adalah sistem organ pada hewan
dan manusia yang mengizinkan makhluk
tersebut bergerak. Sistem otot pada vertebrata dikontrol oleh sistem
saraf, walaupun beberapa otot (seperti otot jantung) dapat bergerak
secara otonom. Manusia sendiri memiliki sekitar 650 jenis
otot rangka.
Otot terbagi menjadi 3, yaitu:
- Otot Lurik - Otot Polos - Otot Jantung
h.
Sistem Saraf
Sistem saraf
merupakan jaringan paling rumit dan
paling penting karena terdiri dari jutaan sel
saraf (neuron) yang saling terhubung dan vital untuk perkembangan
bahasa, pikiran dan ingatan.
Satuan
kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh sel-sel
glia.
Sistem saraf pada
vertebrata secara umum dibagi menjadi dua, yaitu sistem saraf pusat
dan sistem saraf tepi.
i.
Sistem Reproduksi
Sistem
reproduksi adalah suatu rangkaian dan
interaksi organ dan zat dalam
organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak.
Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina.
Alat
reproduksi pada pria a.
Sepasang testis, yang terbungkus dalam kantong skrotum,
testis berfungsi sebagai penghasil sperma dan
hormon testosteron b.
Sepasang epididimis, saluran panjang berkelok-kelok terdapat di dalam
skrotum.
Alat reproduksi pada wanita adalah
ovarium yang berfungsi menghasilkan ovum dan hormon (estrogen dan progestron)
jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium,
pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi.
j.
Sistem Pernafasan
Sistem pernapasan atau sistem
respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk
pertukaran gas.
k.
Sistem Rangka
Sistem rangka adalah suatu
sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup.
Sistem rangka umumnya dibagi menjadi
tiga tipe: eksternal, internal, dan basis
cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem
rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan
secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur
penunjang. Rangka manusia dibentuk dari
tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang
ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon,
otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206
tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.
l.
Sistem Urin
Sistem urin adalah sistem organ yang
memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua
ginjal, dua ureter, kandung kemih, dua otot sphincter, dan uretra.[7]
PERTUBUHAN
DAN ALAT PERNAFASAN
PADA
HEWAN
1.pertumbuhan
pada hewan
Setiap hewan akan mengalami
pertumbuhan. Mulai dari ukuran tubuh yang kecil sampai bertambah
besar. Hewan dapat tumbuh karena makan dan minum.
2.alat
pernafasan pada hewan
1. Burung
Jalannya pernapasan pada
burung yaitu :Udara masuk melalui hidung-Tenggorokan-Pundi-pundi
udara-Paru-paru
2. Serangga
Serangga bernapas dengan
trakea. Oksigen diedarkan tidak melalui darah, tetapi diedarkan oleh sistem
trakea. Keluar masuknya udara disebabkan getaran otot tubuh secara teratur.
Contoh serangga adalah nyamuk, belalang, lalat, rayap, dan kupu-kupu.
3. Amfibi
Berudu bernapas dengan tiga
pasang insang luar yang terdapat di kepala bagian belakang. Insang luar
tersebut terdiri dari lembaran-lembaran kulit luar yang halus dan mengandung
kapiler darah. Katak dewasa bernapas dengan paru-paru kanan dan kiri. Di dalam
paru-paru itu terdapat banyak gelembung udara. Oleh karena itu, kulit katak
selalu kelihatan basah. Melalui kulit yang basah itu, katak mengikat oksigen.
4. Ikan
Ikan bernapas dengan insang
yang berjumlah 4 pasang. Saat mulut ikan terbuka, air masuk ke rongga mulut,
sementara tutup insang menutup. Kemudian, oksigen yang terkandung di dalam air
diikat oleh kapiler darah. Sebaliknya karbondioksida dikeluarkan melalui
insang. Ikan memiliki labirin, yang berfungsi menyimpan cadangan oksigen.
5. Cacing
Cacing tidak punya alat
pernapasan khusus. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit
tubuhnya yang basah. Kulit yang basah mempermudah masuknya oksigen dan
keluarnya karbondioksida.
6. Mamalia
Alat pernapasan mamalia sama
dengan manusia, yaitu paru-oaru. Untuk memperole oksigen, mamalia megnhirupnya
dari udara. Oleh karena itu mamalia sering muncul ke permukaan air untuk
menghirup udara.
Penggolongan
hewan berdasarkan perkembang biakannya
Perkembang biakan hewan ada
tiga macam,yaitu
A
bertelur(ayam,cecak,burung,unggas dll)
B melahirkan
(kuda,kambing,sapi dll)
C bertelur dan
melahirkan(ular, ikan arwana, ikan cupang)
Namun ada juga mahluk hidup
yang berkembang biak dengan cara membelah diri seperti cacing pita dan bakteri,
cacing pita yang terdapat pada tubuh babi dan anjing akan terus bekembang biak
dengan cara membelah dirinya.[8]
Penggolongan
hewan berdasarkan jenis makannya
Di dunia terdapat ribuan
jenis hewan. Salah satu cara untuk memudahkan mempelajarinya ialah dengan
menggolongkannya berdasarkan jenis makanannya. Hewan dapat dibedakan menjadi
tiga golongan, yaitu hewan pemakan tumbuhan (herbivora), hewan pemakan daging (karnivora), dan hewan pemakan segala (omnivora).
1, herbivora(pemakan tumbuhan)
Hewan pemakan tumbuhan disebut herbivora.
Hewan pemakan tumbuhan banyak jenisnya. Ada herbivora pemakan rumput, herbivora
pemakan buah dan herbivora pemakan biji-bijian.
a. Herbivora pemakan rumput.
Herbivora pemakan rumput makan banyak rumput dan daun-daun segar. Herbivora
pemakan rumput antara lain sapi, kerbau, kambing, dan kelinci.
b. Herbivora pemakan buah.
Herbivora pemakan buah terdiri dari bangsa kera dan bangsa burung,
misalnya burung jalak.
c. Herbivora pemakan
biji-bijian. Herbivora pemakan biji-bijian kebanyakan adalah bangsa burung.
Hewan itu mempunyai paruh yang runcing dan kuat. Misalnya burung pipit dan
burung betet.
2.karnivora (Hewan Pemakan
Daging)
Hewan pemakan daging disebut
karnivora. Hewan jenis ini mempunyai taring tajam dan kuat. Karnivora bangsa
burung mempunyai paruh dan kuku yang tajam dan kuat. Beberapa hewan pemakan
daging adalah sebagai berikut :
Bangsa burung : burung
rajawali, burung elang
Bangsa reptil : buaya, ular,
biawak
Bangsa ikan : hiu, arwana,
piranha
Bangsa binatang buas
: harimau, serigala
3.omnivora( Hewan Pemakan Segala)
Hewan pemakan segala disebut
omnivora. Hewan ini memakan tumbuhan dan hewan lain. Beberapa hewan pemakan
segala ialah ayam, itik, babi, dan beruang. Hewan omnivora lain ialah musang.
Musang bisa memakan buah-buahan, tapi juga bisa memakan anak ayam tetangga.[9]
Pengglongan
hewan berdasarkan dengan cara bergerak(berjalan)
Dalam Al-Qur’an telah di
jelaskan tentang semua jenis hewan,seperti halnya mereka berjalan/bergerak
Yang
artinya:dan allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian
dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan
dua kaki, sedangkan sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki,allah
menciptakan apa yang di kehendakinya, sesungguhnya allah maha kuasa atas segala
sesuatu(QS. An Nuur: Ayat 45)
Berdasarkan habitatnya hewan
dikelompokkan menjadi hewan darat,hewan air dan hewan udara. Masing-masing
hewan tersebut memiliki sistem gerak yang berbeda sesuai dengan habitatnya
masing-masing.
Hewan
air:
sebagian besar hewan air
mempunyai bentuk tubuh seperti torpedo,hal ini digunakan untuk memudahkan hewan
meliukkekiri dan keanan saat berada dalam air.
Hewan
udara:
Hewan udara memiliki sayap
yang tersusundari susunan rangka yang ringan,sehingga rangka sayap yang ringan
memberikan gaya angkat yang kuat,sehingga hewan udara bisa bergerak bebas
diudara dengan cara terbang yang berbeda-beda.
Hewan
darat:
Secara umum hewan darat
bergerak dengan dua sistem:
A, bergerak dengan perut, hal ini dilakukan leh hewan reptil
seperti ular
B, bergerak dengan kaki: hewan yang begerak dengan kaki bisa
diglongkan berdasarkan jumlah kakinya:semisal hewan berkaki dua
(ayam-bebek-angsa dll), hewan berkai empat (kuda-sapi-kerbau dll), hewan
berkaki enam(serangga-nyamuk-laba2 dll), dan ada juga hewan yang memiliki
kaki banyak seperti (kaki sseribu-kelabang-)
HEWAN
MELINDUNGI DIRI TERHADAP SERANGAN MUSUH
Untuk melindungi diri dari
serangan musuh yang berbahaya, masing-masing hewan memiliki cara
sendiri-sendiri,misalnya
Cicak:
cicak memiliki cara untuk melindungi dirinya dengan memotong ekornya, hal ini
dilakukan untuk memanipulasi serangan musuh yang dianggapnya bahaya,
Bunglon:
hewan ini memiliki cara melindungi dirinya dengan merubah warnanya dengan benda
yang ia sentuh.
Cumi-cumi:
hewan yang bertubuh lembek ini bias menghindari dirinya dari serangan musuh
dengan mengeluarkan tinta hitam kepada musuh tersebut, sehinga cumi –cumi bias
pergi dari serangan musuh,
Ikian
balon: ikan ini biasa membesar ketika ia akan di mangsa oleh
ikan yang lebih besar dari dirinya,hal ini di lakukan untuk perlindungan
dirinya
[1]
irmaasriani.blogspot.com di 08.34
Artikel tentang manusia
[2]
Nathania S. Adara at 8:23 AM SATURDAY, SEPTEMBER 29, 2012
Artikel Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
[3]
Nathania S. Adara at 8:23 AM SATURDAY, SEPTEMBER 29, 2012
Artikel Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
[5]
Ilmu
Pengetahuan Alam: untuk SD/MI Kelas IV/oleh Poppy K. Devi, Sri
Anggraeni. — Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008
[6]
Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan | IPA Sekolah Dasar
[7]
Gesang Swadesi, Muhamad Zahid dan Gamrawi
website atau blog membahas tentang Pembelajaran IPA SD dalam
dunia pendidikan
[8]
Pembelajaran IPA SD kelas 3 Tema Twenty Ten. Blog
di WordPress.com.
[9]
Jenis Hewan Berdasarkan Makanannya | IPA SD Kelas 4
No comments:
Post a Comment